Pengabdi Setan
(Internasional: Satan's Slave) adalah sebuah film horor tahun 1980 dari
Indonesia yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. Film ini sangat
terkenal pada masanya bahkan sampai di dunia internasional, dirilis dalam
berbagai format seperti VHS dan kemudian DVD di berbagai negara seperti Amerika
Serikat, Eropa dan Jepang.
Film
horor ini adalah bayang mimpi buruk bagi anak-anak 90an(jujur film ini dulu
bikin saya gak bisa tidur.😂 ). Film horor yang
paling sukses membuat panas dingin,merinding&teriak-teriak
penontonnya.Walaupun dulu belum ada special effect yang canggih seperti
sekarang. Berita bagusnya Joko Anwar akan me-remake film ini dengan effect yang
lebih real&menyeramkan dengan sedikit perubahan tanpa merubah terlalu
banyak plot dari film aslinya.Kita tunggu saja hasilnya dengan menonton di
bioskop terdekat.Nah untuk mengingatkan kembali seremnya film ini, saya akan
share film aslinya. Setidaknya buat anda waspada jikalau anda menonton di
bioskop nanti.Saran saya,jangan nonton sendirian!😂😂😂
Plot
Sebuah
keluarga kaya yang jauh dari agama mendapat musibah ketika sang Ibu wafat. Sang
Ibu, Mawarti, meninggalkan seorang ayah bernama Munarto yang hanya peduli
kehidupan bisnis, serta satu putra yang pendiam bernama Tomi dan putri bernama
Rita yang kecanduan pesta, bersama mereka ada satu pembantu bernama Pak Karto
yang taat agama dan sudah sakit-sakitan. Pada malam pertama setelah kematian
Mawarti, Tomi menjumpai sang ibu kendati tidak berbincang. Keesokan harinya,
dari saran temannya Tomi menyambangi seorang peramal yang berkata bahwa seluruh
keluarganya terancam bahaya yang sangat besar dan akan menewaskan mereka semua.
Lalu sang peramal menyarankannya untuk memperkuat diri dengan ilmu hitam.
Sejak itu
Tomi menjadi aneh dan pendiam karena ia berkonsentrasi mendalami ilmu hitam.
Pacar Rita, Herman, mengatakan bahwa 40 hari sesudah kematian orang, orang
tersebut masih berada di sekitar rumahnya. Seorang pengurus rumah tangga
dikirim dari kenalan sang ayah, namanya Darminah. Rita mulai mendapati dirinya
ketakutan karena melihat sesosok kuntilanak, sementara Herman berkata bahwa
Darminah bukanlah orang baik-baik dan akan membicarakannya besok saat akan
pergi ke rumah seorang dukun. Lalu, Pak Karto yang mulai sering kambuh mencium
kelakuan Darminah yang aneh dan mencurigakan. Tomi, dinasehati seorang kiai
yang bertemu dengannya di toko buku untuk memulai melaksanakan salat. Saat ia
ingin melakukannya, sesosok kuntilanak menghampirinya dan berkata kepadanya
untuk menghentikan hal tersebut. Malam yang sama, Pak Karto yang sedang berjaga
terkunci di sebuah gudang dan paginya ditemukan Tomi, mayatnya digantung. Pada
siangnya, Herman yang baru pergi dari suatu tempat nyaris menabrak seorang
wanita dan membuat dirinya tertabrak truk. Wanita yang nyaris ditabrak adalah
Darminah. Malamnya, Toni dan Rita berbincang, sepakat bahwa hantu yang berada
di rumah mereka harus dihilangkan. Saat Rita keluar, ia dikejar oleh zombie
Herman yang mengejarnya hingga Rita ditolong Darminah.
Paginya, Rita
mengutarakan keinginan dirinya dan Tomi untuk memanggil dukun kepada ayahnya.
Ayahnya setuju dan memanggil dukun. Dukun yang disewa, mendapatkan serangan
pecahan kaca dan serakan kelopak bunga, Rita, Tomi, dan Munarto melihat kepala
sang dukun dilempari chandelier yang berputar. Setelah semua selesai, Darminah
mengendap-ngendap pergi ke suatu tempat, Tomipun mengikutinya. Darminah pergi
ke kuburan dan dibelakangnya terdapat Herman dan Pak Karto yang seperti zombie,
Darminah membangkitkan Mawarti untuk disuruh membunuh keluarganya sendiri. Tomi
ketahuan mengintip dan dikejar, untung ia berhasil kabur dan sampai ke rumah,
ia langsung memperingatkan Munarto dan Rita akan Darminah. Rita percaya, tetapi
Munarto tidak dan bersama mereka pergi ke kamar Darminah yang ternyata Darminah
sudah ada disana. Keesokan harinya Rita dan Tomi nekat menggali kuburan Mawarti
dan masih melihat mayatnya ada disana. Sekembalinya, Rita, Tomi, dan Munarto
diganggu mayat hidup. Rita diganggu Herman, Tomi diganggu Pak Karto, Munarto
diganggu Mawarti. Setelah berhasil kabur dari kamar, mereka bertiga berlari ke
ruang makan dan melihat Darminah memegang sebuah tengkorak dan rambut kribo.
Darminah ternyata adalah setan yang berusaha mengintimidasi orang yang imannya
lemah. Lalu, setelah diteror dan meninggal tanpa sempat bertaubat, orang itu
akan dijadikan abdi setan di neraka. Rita, Munarto, dan Tomi lari ke pintu
depan dan berhasil membuka pintu, yang di depan sudah ada seorang kiai dan
pendukungnya. Bersama mereka menghadang Darminah dan ketiga zombie dengan
rapalan surat Al-Qur’an. Mereka semuapun terbakar.
Film
berakhir dengan Munarto, Tomi, dan Rita sudah bertaubat dan baru kembali dari
masjid menuju mobil. Disebelah mereka ada sebuah mobil yang ditempati seorang
wanita (Darminah).
No comments:
Post a Comment